Ojo Gumunan
Penulis KOSASI, S.T.
"Ojo Gumunan: Mengembangkan Ketenangan Batin dengan
Tidak Mudah Heran terhadap Sesuatu"
Dalam kehidupan yang penuh dengan dinamika dan perubahan,
seringkali kita merasa tergoda untuk merespons dengan keheranan atau
keterkejutan yang berlebihan terhadap berbagai hal. Namun, dalam filosofi Jawa,
terdapat sebuah konsep penting yang disebut "Ojo Gumunan" yang
mengajarkan kita untuk tidak mudah heran terhadap sesuatu. Dalam artikel ini,
kita akan menjelajahi makna filosofi "Ojo Gumunan" dan mengapa
penting bagi kita untuk mengembangkan ketenangan batin dengan tidak mudah
terkejut terhadap berbagai hal yang terjadi di sekitar kita.
Makna "Ojo Gumunan":
"Ojo Gumunan" adalah istilah dalam bahasa Jawa
yang dapat diterjemahkan sebagai "tidak mudah heran" atau "tidak
mudah terkejut." Filosofi ini mengajarkan pentingnya mengembangkan
ketenangan batin dan menahan diri dari reaksi berlebihan terhadap peristiwa atau
situasi yang terjadi di sekitar kita.
Mengendalikan Reaksi Berlebihan:
Mengapa penting bagi kita untuk tidak mudah heran atau
terkejut? Salah satu alasan utamanya adalah untuk menjaga keseimbangan
emosional dan mental kita. Ketika kita terlalu terkejut atau terheran-heran,
reaksi berlebihan tersebut dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan kita
dengan cara yang tidak rasional. Dengan mengembangkan ketenangan batin dan
tidak mudah terkejut, kita dapat merespons situasi dengan pikiran yang jernih
dan keseimbangan yang baik.
Ketahanan terhadap Perubahan:
Filosofi "Ojo Gumunan" juga mengajarkan pentingnya
mengembangkan ketahanan terhadap perubahan. Dalam kehidupan yang selalu
berubah, jika kita terlalu terkejut atau terheran-heran dengan perubahan, kita
mungkin mengalami kesulitan untuk beradaptasi atau menghadapinya. Dengan
mengembangkan ketenangan batin dan sikap tidak mudah heran, kita dapat
menghadapi perubahan dengan lebih baik, mengambil langkah-langkah yang
diperlukan, dan tetap tenang di tengah ketidakpastian.
Menghargai Keajaiban Kehidupan:
Selain itu, dengan tidak mudah heran terhadap sesuatu, kita
dapat mengembangkan apresiasi yang lebih mendalam terhadap keajaiban dan
keindahan kehidupan sehari-hari. Dengan melihat segala sesuatu dengan sikap yang
lebih tenang dan terbuka, kita dapat menemukan keindahan dalam hal-hal
sederhana, menghargai keajaiban alam, dan lebih menyadari kehadiran keajaiban
yang tersembunyi di sekitar kita.
Mengaplikasikan "Ojo Gumunan" dalam Kehidupan
Sehari-hari:
Latih diri untuk merespons dengan tenang: Ketika menghadapi
situasi yang mengejutkan atau perubahan yang tak terduga, berusaha untuk
merespons dengan tenang. Praktikkan kesadaran diri dan mengendalikan emosi
sebelum memberikan reaksi.
Jaga keseimbangan pikiran: Dengan tidak mudah terkejut, kita
dapat menjaga keseimbangan pikiran dan mengambil keputusan yang lebih baik.
Berikan diri waktu untuk memproses informasi sebelum merespons secara impulsif.
Latih diri menghadapi ketidakpastian: Terimalah bahwa
ketidakpastian adalah bagian dari kehidupan. Dengan tidak mudah terkejut oleh
perubahan dan ketidakpastian, kita dapat mengembangkan ketahanan mental dan
menghadapinya dengan lebih baik.
Nikmati momen kehidupan: Dengan menghindari sikap
terheran-heran yang berlebihan, kita dapat melihat keajaiban dalam hal-hal
sederhana dan menikmati momen-momen kehidupan dengan lebih dalam.
Kesimpulan:
Filosofi "Ojo Gumunan" mengajarkan kita untuk
mengembangkan ketenangan batin dengan tidak mudah terkejut terhadap sesuatu.
Dengan mengendalikan reaksi berlebihan, mengembangkan ketahanan terhadap
perubahan, dan menghargai keajaiban kehidupan, kita dapat hidup dengan lebih
tenang, beradaptasi dengan baik, dan merespons situasi dengan bijaksana. Dalam
menghadapi kehidupan yang penuh dengan kejutan, memiliki sikap tidak mudah
terkejut dapat membantu kita menjaga keseimbangan dan menghadapi tantangan
dengan lebih baik.
Duri, 16 Juni 2023